Ayam potong sebutan untuk ayam broiler yang diambil dagingnya. Dari tahun ke tahun kebutuhan akan ayam broiler ini meningkat. Terutama di saat-saat tertentu harga ayam broiler ini mengalami peningkatan sebab banyak yang membutuhkannya. Saat-saat menjelang maupun memasuki bulan ramadhan kebutuhan akan ayam broiler ini semakin meningkat, hal itu dikarenakan banyak yang menggunakan ayam broiler ini untuk sajian saat buka puasa atau saat saur. Selain itu saat bulan banyak yang menggunakan ayam potong sebagai lauk nasi box untuk hidangan takjil atau berbuka puasa sehingga harganya dipastikan tinggi.
Bagi yang ingin menggeluti ternak ayam potong sangat tepat sekali jika menggelutinya di saat-saat menjelang ramadhan seperti saat ini. Masa panen yang cepat membuat peternak ayam potong bisa balik modal dengan cepat pula, selain itu didukung dengan harga yang tinggi akan membuat peternak mendapatkan profit yang lumayan.
Tips Ternak Ayam Potong Pemula
Meski begitu menggiurkan beternak ayam potong ini tidak semudah yang dibayangkan. Hal itu dikarenakan karakteristik dari ayam potong itu sendiri. Ayam potong lebih rentan terkena penyakit dibandingkan dengan ayam kampung, melakukan kesalahan teknik bisa menyebabkan akibat yang fatal terutama bagi pemula. Pemula harus memiliki ilmu yang cukup sebelum beternak ayam potong ini. Ada beberapa cara ternak ayam potong pemula yang penting diperhatikan seperti berikut ini:
Lokasi Kandang
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah lokasi kandangnya. Jangan sampai penentuan lokasi kandang ini tidak tepat. Lokasi kandang untuk beternak ayam broiler yang tepat adalah jauh dari pemukiman penduduk. Jika memang terpaksa harus dekat dengan pemukiman penduduk, peternak harus bisa memperhatikan amdalnya. Banyak masyarakat yang tidak suka berdekatan dengan peternakan ayam karena limbah yang dihasilkan. Jika peternak bisa menjamin penanganan limbah dengan baik maka masyarakat tidak akan keberatan dengan peternakan ayam tersebut.
Pemilihan Bibit
Cara ternak ayam potong pemula yang harus diperhatikan selanjutnya adalah pemilihan bibit. Mengapa pemilihan bibit ini penting?, hal itu dikarenakan semakin berkualitas bibitnya maka semakin tinggi peluangnya untuk dipanen. Bibit yang tidak berkualitas akan memiliki daya hidup yang rendah sebab ayam broiler ini rentan terkena stress dan juga terkena penyakit. Saat bibit stress nafsu makan menjadi berkurang padahal makan ini menjadi hal pokok untuk menjaga kesehatan ayam.
Bibit broiler yang berkualitas memiliki ciri lincah, mata bening, suara nyaring, tubuh tegap, sayap simetris, dan kaki tidak pincang. Supaya bisa mendapatkan bibit yang berkualitas peternak pemula bisa mendapatkannya di peternakan skala besar atau di perusahaan kemitraan. Perusahaan inti kemitraan tidak hanya melayani permohonan beternak ayam sistem kemitraan saja namun juga melayani penjualan sapronak.
Pemberian Pakan yang Tepat
Cara ternak ayam potong pemula yang penting diperhatikan adalah pemberian pakan yang tepat. Pakan ini menjadi poin penting dalam kesuksesan ternak ayam broiler. Semakin bernutrisi pakan yang diberikan maka tumbuh dan kembang ayam akan menjadi semakin pesat. Pemberian pakan pun harus tepat seperti disesuaikan dengan umurnya, pemberian porsi harus tepat, pemberian makan tepat waktu, dan pemberian air minum tidak boleh terputus.
Pentingnya Vaksin untuk Ayam Potong
Peternak pemula yang ingin menggeluti ternak ayam potong jangan lupa memberikan vaksin. Vaksin digunakan sebagai pencegahan supaya ayam broiler tidak mudah terkena penyakit. Ada beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun bisa dicegah dengan menggunakan vaksin ini. Vaksin ayam broiler harus lengkap dan diberikan secara bertahap. Semakin banyak ayam broiler yang hidup maka semakin banyak ayam yang bisa dipanen dan dijadikan pemasukan bagi peternak.
Demikianlah cara ternak ayam potong pemula yang penting diperhatikan, semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga : 6 Ciri DOC Ayam Petelur yang Harus Anda Tahu
