Salah satu organ vital paling penting dalam tubuh manusia adalah jantung. Organ yang berada di rongga dada ini bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Jika jantung berhenti bekerja, maka kehidupan manusia pun sudah dipastikan akan ikut berhenti. Untuk itu, menjaga kesehatan jantung dan rutin memeriksakan kondisinya juga sangat penting untuk dilakukan.
Sayangnya banyak orang yang tidak memahami bahwa memeriksakan kondisi jantung memang perlu dilakukan setidaknya setahun sekali. Hal ini dilakukan untuk deteksi dini apabila ternyata jantung Anda mengalami masalah. Bahkan terkadang ada juga orang yang tidak paham bahwa mereka sedang terkena serangan jantung, alih-alih periksa ke dokter spesialis jantung mereka justru menganggap nyeri dada sebagai sakit masuk angin biasa.
Kapan Waktu untuk Periksa ke Dokter Spesialis Jantung?
Perlu diketahui ada beberapa faktor risiko yang membuat Anda harus menjalani pemeriksaan jantung sedini mungkin. Beberapa faktor resiko tersebut adalah kebiasaan merokok, adanya riwayat penyakit jantung dalam keluarga, tekanan darah tinggi, kolesterol darah, serta kadar gula darah.
Jika saat periksa ke dokter spesialis jantung hasilnya adalah kondisi jantung Anda baik-baik saja, maka pemeriksaan selanjutnya bisa dilakukan satu tahun sekali. Namun jika hasil pemeriksaan menyatakan bahwa kondisi jantung Anda mengalami kelainan, maka pemeriksaan jantung dapat dilakukan enam bulan sekali.
Harus dipahami juga bahwa Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung ketika mengalami beberapa gejala yang dicurigai sebagai serangan jantung berikut ini:
- Sesak napas.
- Detak jantung yang terasa tidak teratur.
- Pusing dan tubuh lemas.
- Nyeri dada yang sangat, hingga menjalar ke beberapa bagian tubuh lain seperti lengan, dagu, tenggorokan dan punggung.
- Cepat lelah.
- Merasakan keluhan sakit dada atau sesak sesaat setelah Anda melakukan aktivitas fisik yang cukup berat, misalnya berolahraga.
Yang Perlu Anda Lakukan Sebelum Memeriksakan Diri ke Dokter Jantung
Jika Anda berencana memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung, maka penting bagi Anda untuk mempersiapkan beberapa hal termasuk salah satunya dana. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mengumpulkan informasi selengkap mungkin tentang gejala yang Anda atau kerabat Anda rasakan. Terkadang pasien sendiri sudah tidak bisa memberikan informasi karena kondisinya lemah. Jadi anggota keluarga lain harus sudah tahu gejala pasien sebelumnya.
Jangan lupa juga untuk menghimpun informasi berupa riwayat kesehatan pasien, riwayat kesehatan keluarga, gaya hidup pasien, pola makan, rutinitas olahraga yang kerap dijalani, kebiasaan merokok hingga kondisi lingkungan sekitar. Semua informasi ini sangat penting dalam proses anamnesis, karena dapat menjadi dasar bagi dokter untuk memberikan diagnosis yang tepat dan akurat.
Selalu sayangi jantung Anda, dan jangan lupa periksa ke rumah sakit jantung seperti Heartology Cardiovascular Center yang memiliki tim dokter spesialis berpengalaman secara rutin untuk hidup yang lebih baik dan lebih sehat.
