Operasi bypass jantung merupakan tindakan yang dilakukan oleh dokter untuk menangani pasien yang mengalami penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Prosedur tersebut dilakukan dengan pencangkokan pembuluh darah baru dari bagian tubuh lain. Lantas bagaimana prosedur lengkapnya di rumah sakit jantung? Berikut ulasannya!
Sebelum Operasi Bypass
Pasien yang akan menjalani bypass jantung akan diminta oleh dokter untuk melakukan serangkaian pemeriksaan. Langkah tersebut sangat penting karena data inilah yang menjadi bahan pertimbangan lanjutan untuk melihat kesiapan pasien serta resiko operasi yang mungkin dihadapi nantinya. Beberapa pemeriksaan itu diantaranya adalah tes darah, tes urine, dan elektrokardiografi.
Selain itu, dokter juga akan meminta pasien untuk mematuhi beberapa hal seperti mengikuti rekomendasi jenis makanan dan menghentikan penggunaan obat obatan tertentu. Setiap anjuran yang diberikan harus diikuti dengan baik agar proses operasi bypass nantinya dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Saat menjelang operasi, dokter juga akan meminta pasien untuk berpuasa selama 8 jam dan biasanya dimulai sejak malam hari menjelang operasi dilakukan. Kegiatan ini sangat penting agar pasien tidak muntah saat proses anestesi serta mencegah kemungkinan tubuh menghirup isi perut ke paru paru saat dilakukan intubasi.
Tahapan Saat Operasi
Sebelum memulai operasi, dokter di rumah sakit jantung akan melihat bagaimana kondisi tekanan darah, kadar oksigen, serta fungsi pernapasan pasien. Apabila semuanya sudah aman, dokter akan memasangkan ventilator. Proses selanjutnya adalah tenaga medis akan mulai membuat sayatan sepanjang rongga data sebagai akses utama.
Tulang dada juga ikut dibuka sehingga pada akhirnya organ jantung pasien terlihat. Di saat yang bersamaan, dokter bedah lain mengambil pembuluh darah di bagian tubuh lain yang akan digunakan sebagai bahan pencangkokan. Pembuluh darah yang dimaksud biasanya berasal dari betis atau lengan. Pemilihan ini juga dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Saat operasi, dokter juga akan memberikan obat khusus untuk menghentikan kerja jantung. Pasokan darah ke seluruh tubuh akan dibantu oleh mesin yang disambungkan ke pembuluh darah besar jantung. Apabila semuanya sudah siap, penggantian pembuluh darah baru dilakukan. Jika sudah selesai, jantung akan dikejutkan agar kembali berdetak.
Sesudah Operasi Bypass
Saat proses operasi di rumah sakit jantung selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang ICU. Di fase ini, tenaga medis akan terus memantau tanda tanda vital pasien seperti detak jantung, kadar oksigen, dan tekanan darah. Ventilator yang terpasang tidak akan dilepas sampai pasien bisa bernafas dengan baik yang ditandai dengan kemampuan batuk.
Berdasarkan penjelasan yang telah diberikan, sekarang anda tahu bagaimana tahapan pasien yang menjalani bypass jantung. Meskipun cara ini sudah umum dilakukan untuk menangani jantung koroner, bukan berarti anda bisa meninggalkan kebiasaan pola hidup kesehatan. Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati perlu anda ingat dan terapkan dengan baik.
Baca Juga : Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Periksa ke Rumah Sakit Khusus Jantung?
