All for Joomla All for Webmasters

Cara Mudah Perawatan Luka Kulit Terbuka dan Bernanah

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terkadang tanpa sengaja tubuh Anda tergores atau terlukai sesuatu. Entah itu pisau, jarum, silet dan berbagai benda tajam dan runcing lainnya. Luka terbuka yang ditimbulkan kadang memang terlihat sepele, bahkan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus diobati. Namun jika Anda sedang tidak beruntung luka terbuka ini pun bisa berpotensi menyebabkan infeksi hingga bernanah.

Begitu juga bagi para penderita Penyakit Arteri Perifer dan juga pengidap Diabetes Mellitus, keberadaan luka akan menjadi momok tersendiri karena umumnya mereka akan mengalami proses penyembuhan yang cukup lama.

Mengenal Beberapa Jenis Luka Terbuka

Secara umum sebenarnya cara untuk membersihkan semua jenis luka terbuka adalah sama. Namun Anda juga perlu tahu, apa saja jenis luka terbuka ini.

  • Luka avulsi, luka terbuka yang terjadi akibat robeknya kulit dan jaringan yang berada di bawahnya. Biasanya luka ini terjadi akibat ledakan, tembakan, atau kecelakaan yang cukup berat.
  • Luka sayatan, luka ini paling banyak disebabkan oleh benda yang berujung runcing seperti misalnya jarum dan paku.
  • Luka laserasi, luka terbuka ini berupa goresan yang ringan. Jika terjadi cukup dalam biasanya bentuknya tidak teratur. Biasanya orang banyak mengalami luka ini karena tergores pisau.
  • Luka abrasi, luka terbuka yang terjadi akibat tergoresnya kulit dengan permukaan suatu benda yang keras dan kasar, seperti misalnya ketika Anda jatuh dari motor dan menghantam aspal.

Cara Perawatan Luka Kulit Terbuka dan Bernanah

Untuk perawatan luka kulit terbuka dan bernanah ini sendiri sebenarnya dapat dilakukan mandiri di rumah. Namun apabila kondisi luka terbuka Anda cukup parah, maka Anda mungkin memerlukan bantuan medis dari fasilitas kesehatan terdekat.

Berikut adalah cara perawatan luka kulit terbuka dan bernanah:

  1. Cuci tangan agar steril dan terhindar dari kuman bakteri.
  2. Pada luka yang berdarah, tekan luka dengan lembut menggunakan kasa steril.
  3. Segera bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir, segera keringkan.
  4. Mengoleskan krim antibiotik.
  5. Pada bagian luka yang bernanah, kompres menggunakan air dan lap yang hangat.
  6. Selalu jaga luka agar tidak basah atau lembab.
  7. Hindari mengeluarkan nanah pada luka Anda secara paksa.

Cara perawatan luka kulit terbuka dan bernanah di atas dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Namun jika Anda menemukan tanda seperti demam, terdapat bengkak yang kemerahan, luka beraroma tidak sedap, serta pendarahan yang cukup hebat maka segera periksakan diri ke dokter. Ini bisa jadi tanda munculnya infeksi apabila tidak ditangani dengan segera. Pastikan sebelum mengikuti langkah perawatan luka kulit terbuka dan bernanah di atas tangan Anda selalu bersih dan steril.

Anda bisa berkonsultasi dan buat janji dengan dr adisaputra ramadhinara yang merupakan dokter ahli luka yang kini berpraktek di Heartology. Beliau merupakan dokter spesialis perawatan luka yang memperoleh gelar Dokter Spesialis Luka Tersertifikasi (Certified Wound Specialist Physician/ CWSP) dari American Board of Wound Management dan pelatih perawatan luka tersertifikasi (Certified Wound Care Trainer) dari Initiative Chronische Wunden ICW e.V, Hamburg, Jerman di tahun 2018.

Buat janji dengan dr adisaputra di halaman ini : https://heartology.id/dr-adisaputra-ramadhinara

Leave a Reply